BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Jaringan komunikasi adalah
penggambaran “how say to whom”(siapa
berbicara kepada siapa) dalam suatu sistem sosial. Jaringan komunikasi
menggambarkan komunikasi interpersonal, dimana terdapat pemuka-pemuka opini dan
pengikut yang saling memiliki hubungan komunikasi pada suatu topic tertentu,
yang terjadi dalam suatu sistem sosial tertentu seperti sebuah desa, sebuah
organisasi, ataupun sebuah perusahaan (Gonzales, 1993). Jaringan adalah sebuah sistem yang saling berhubungan dengan sistem
lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai satu tujuan yang sama. Fungsi jaringan adalah untuk berbagi sumber daya yang
dimiliki dan untuk berkomunikasi secara elektronik. Telekomunikasi bisa
diartikan pertukaran informasi antara dua pihak, yaitu pihak pengirim dan pihak
penerima, dimana terdapat jarak di antara keduanya. Arsitektur Jaringan pada sistem telekomunikasi menggunakan pendekatan yang
benar-benar difokuskan pada internet dan dirancang untuk menangani masalah-masalah berkomunikasi desain sistem. Perkembangan
jaringan telekomunikasi saat ini mengalami kemajuan yang sangat cepat. Berbagai
macam fasilitas teknologi telekomunikasi terus dikembangkan agar pengguna dapat
melakukan komunikasi suara, data, dan grafik / gambar. Kebutuhan akan
komunikasi grafik dan gambar membutuhkan kecepatan data yang semakin tinggi
sehingga harus didukung oleh sistem yang handal agar dapat memberikan kualitas
layanan dengan baik.
B.
RUMUSAN
MASALAH
1.
Apakah definisi jaringan dan telekomunikasi ?
2.
Apa saja konsep jaringan ?
3.
Apa saja model jaringan telekomunikasi ?
4.
Apa saja software dari jaringan telekomunikasi ?
C.
TUJUAN
PENULISAN
Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Sistem Informasi Semester Genap tahun 2013 dan menjawab pertanyaan yang
ada pada rumusan masalah. Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk
meningkatkan pengetahuan baik baik
penulis maupun bagi pembaca tentang jaringan telekomunikasi (termasuk internet,
intranet, dan ekstranet) dan mampu menjelaskan serta sebisa mungkin
mempraktekkan tentang jaringan telekomunikasi, teknik dan analisanya serta
aplikasi juga pengembangannya di dunia nyata (masyarakat).
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Defenisi Jaringan dan
Telekomunikasi
Jaringan adalah sebuah sistem yang
berhubungan dengan komunikasi antara dua manusia atau mesin. Pengertian lain
dari jaringan adalah sebuah sistem yang saling berhubungan dengan sistem
lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai satu tujuan yang sama. Fungsi jaringan adalah untuk berbagi sumber
daya yang dimiliki dan untuk berkomunikasi secara elektronik. Sebuah jaringan
biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan.
Telekomunikasi terdiri dari dua
kata, yaitu ‘tele’ dan ‘komunikasi’. ‘Tele’ berarti jauh dan ‘komunikasi’
berarti berhubungan atau saling tukar informasi antar dua pihak. Jadi,
telekomunikasi bisa diartikan pertukaran informasi antara dua pihak, yaitu
pihak pengirim dan pihak penerima, dimana terdapat jarak di antara keduanya.
Media telekomunikasi yang paling sederhana yang bisa ditemukan di sekitar kita
adalah telepon yang menggunakan media bekas kaleng susu yang dihubungkan dengan
seutas benang senar. Pertukaran infomasi melalui jaringan berbasis komputer
bisa dalam bentuk apapun, seperti suara, data, gambar, teks, audio dan video.
B.
Konsep jaringan
Dua
buah komputer dikatakan terkoneksi jika bila computer dapat saling bertukar
informasi. Bentuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja, melainkan
dapat menggunakan serat optik, gelombang mikro, atau satelit. Konsep jaringan berdasarkan letak geografis
antara lain :
a. LAN (Local Area Network)
b. MAN (Metropolitan Area Network)
c. WAN (Wide Area Network)
C.
Model Jaringan telekomunikasi
Secara
umum jaringan telekomunikasi dibeberapa pengaturan dimana pengirim mengirimkan
pesan kepada penerima melalui saluran yang terdiri dari beberapa tipe medium.
Telekomunikasi memungkinkan setiap orang untuk salaing berkomunikasi secara
cepat dalam jarak yang jauh sekalipun.
Gambar
1. Jaringan Telekomunikasi
Gambar
di atas menggambarkan jaringan telekomunikasi yang terdiri dari 5
(lima) kategori komponen dasar :
1. Terminal
Terminal merupakan sebuah layanan yang dapat
digunakan untuk mengakses aplikasi atau data yang disimpan
dalam komputer jarak jauh melalui sebuah koneksi jaringan.
2. Telecommunications Processors
Yang mendukung pengiriman dan penerimaan
data antara terminal dan komputer.
3. Media dan saluran telekomunikasi berakhir yang mana data diterima
dan dikirim.
Saluran komunikasi menggunakan gabungan media seperti kawat tembaga, kawat
koaksial, kawat fiber optik, sistem gabungan mikro dan sistem satelit
komunikasi, untuk saling menghubungkan dengan jaringan komponen-komponen
telekomunikasi lainnya.
4.
Komputer
Dalam setiap ukuran dan jenisnya dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi
sehingga dapat menyelesaikan tugas dalam mengolah informasi. Komputer adalah serangkaian
ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan
komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja
yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan
serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun
program yang diberikan kepadanya.
5.
Software pengendali telekomunikasi
Terdiri atas
program-program yang terletak didalam system host komputer, komputer pengendali
telekomunikasi dan komputer pengguna.
D.
Media Telekomunikasi
Jenis-jenis media telekomunikasi :
a. Twisted Pair Wire Cable
Komponen
ini terdiri dari atas 2 jenis, yaitu Unshielded Twisted-Pair(UTP) dan Shielded
(STP). UTP
terdiri atas 2,3,4 atau lebih pasang kabel. Tiap pasang kabel
dipilin 6 kali per inchi. Hal ini dilakukan untuk menghindari listrik dan
impedansi listrik. Sensitif terhadap interferensi listrik, seperti derau
listrik oleh cahaya fluorescent atau elevator berjalan.Kabel jenis ini disebut
juga dengan Kabel IBM jenis 3. STP pada dasarnya memiliki
karakteristik yang sama dengan UTP. Perbedaaannya terletak pada besar kawat dan
adanya selubung isolasi yang berfungsi untuk menghindari interferensi listrik.
b. Coaxial Cable
Karakteristik
kabel ini terdiri atas 2 kabel yang diselubungi oleh 2 tingkat isolasi. Isolasi
pertama (isolator dalam) adalah isolasi yang menyelubungi kawat tembaga pejal.
Selain dilindungi oleh isolator, kawat tembaga pejal ini juga dilindungi oleh
kertas timah yang dipasang diatas isolator, untuk melindungi dari pengaruh
medan elektromagnet.
c. Fiber Optic Cable
Fiber
Optic memiliki karakteristik ata yang dikirimkan dalam bentuk pulsa cahaya
kecepatan transmisinya paling tinggi. Tipis dan fleksibel, sehingga mudah
dipindahkan. Tidak terganggu oleh cuaca dan panas.
d. Wireless
Wireless
memiliki karakteristik tidak menggunakan kabel, karena data dikirimkan dalam
bentuk gelombang atau inframerah. Setiap workstation berhubungan dengan
hubungan atau concentrator melalui gelombang radio atau inframerah.
E.
Prosesor Telekomunikasi
Ada beberapa macam prosesor
telekomunikasi, diantaranya :
1.
Modem
Modem adalah
suatu prosesor telekomunikasi yang paling umum digunakan. Modem mengubah sinyal
digital dari computer atau terminal pengirim menjadi frekuensi analog yang
dapat ditransmisikan melalui saluran telepon begitu juga sebaliknya, mengubah
data analog menjadi data digital.
2.
Multiplexer
Multiplexer adalah
prosesor telekomunikasi yang mengijikan saluran komunikasi tunggal untuk
membawa data transmisi simultan dari berbagai terminal. Pada dasarnya, multiplexer
menggabungkan transmisi dari beberapa terminal pada akhir saluran
telekomunikasi.
3.
Private Branch Exchange (PBX)
Private Branch
Exchange (PBX) adalah prosesor komunikasi yang memberi
pelayanan sebagai alat pengubah saluran telepon di area kerja dengan
saluran telepon lokal perusahaan. Saat ini PBX telah menjadi alat
elektronik yang dibangun dalam mikroprosesor dan tersimpan didalamnya.
F.
Software Telekomunikasi
Software
telekomunikasi adalah software yang berguna dalam proses komunikasi elektronik,
khususnya yang menggunakan transmisi audio dalam beberapa cara. Ada berbagai
software yang dirancang untuk menangani telekomunikasi fungsi dalam berbagai
pengaturan, mulai dari software sederhana yang diinstal dan digunakan oleh
pengguna hingga software yang digunakan untuk mengendalikan fungsi seluruh
jaringan. Tergantung dari tujuan software, mungkin akan digunakan untuk
menggerakkan perangkat wireless maupun yang digunakan untuk menggerakkan fiber optic. Salah satu contohnya
adalah program instant messaging seperti Yahoo Messenger.
G.
Protokol dan Arsitektur Jaringan
Protokol
adalah sebuah set standar dari aturan dan prosedur untuk mengendalikan
komunikasi didalam jaringan. Standar-standar ini diperuntukkan hanya pada satu
peralatan manufaktur saja atau satu macam jenis telekomunikasi. Bagian dari
tujuan jaringan arsitektur telekomunikasi adalah untuk menciptakan suatu
standarisasi lebih dan kecocokkan diantara protokol komunikasi.
Tujuan
dari arsitektur jaringan adalah untuk mengenalkan sebuah keterbukaan, simple,
fleksibel dan lingkungan telekomunikasi yang efisien. Hal ini akan menjadi
sempurna dengan penggunaan protokol standar. Standar komunikasi yang
berhubungan langsung antara hardware dan software, dan desain standar hubungan
antara pengguna dan system computer.
BAB
III
PENUTUP
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Jaringan berfungsi untuk berbagi sumber daya yang dimiliki dan untuk
berkomunikasi secara elektronik. Telekomunikasi merupakan pertukaran informasi antara
dua pihak, yaitu pihak pengirim dan pihak penerima, dimana terdapat jarak di
antara keduanya. Jaringan dan telekomunikasi
menggunakan pendekatan yang benar-benar difokuskan pada internet dan dirancang untuk menangani masalah-masalah berkomunikasi desain sistem.
Jaringan telekomunikasi adalah segenap perangkat
telekomunikasi yang dapat menghubungkan pemakaiannya (umumnya manusia) dengan
pemakai lain, sehingga kedua pemakai tersebut dapat saling bertukar informasi
(dengan cara bicara, menulis, menggambar atau mengetik ) pada saat itu juga.
B. SARAN
Diharapkan setelah membaca isi dari makalah ini Mahasiswa dapat mengerti
mengenai penguat dan pembagian kelas.